Tips dan Inspirasi

Menginap di Hostel, Pastikan Hal-hal Ini

Perbincangan saya dengan dua pemilik hostel di Jakarta dan Bandung membawa pada satu kesimpulan: belum semua wisatawan paham betul akan konsep hostel. Sebagian di antara para tamu hostel berharap mendapat fasilitas layaknya fasilitas hotel.

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, hostel adalah tempat untuk menginap yang murah (biasanya mendapat bantuan pemerintah) bagi mahasiswa, karyawan yang sedang dalam pelatihan dan sebagainya; asrama.

picsart_10-23-06.59.15.jpg
Ranjuang susun sebagai tempat tidur para tamu hostel.

Namun dalam perkembangannya, hostel di seluruh dunia menjelma sebagai wujud lain. Hostel hadir merambah industri pariwisata, menawarkan tempat bermalam murah bagi para wisatawan. Kini, hostel lebih akrab dikenal sebagai pilihan para backpacker untuk berlibur.

Baca juga pengalaman saya menginap di hostel milik Bondan Winarno di sini.

Tentu hostel tidak sama dengan hotel. Hotel menyediakan kamar-kamar untuk disewa. Sementara hostel hanya menyediakan kasur-kasur untuk disewa. Satu kamar hostel, biasanya terdiri dari beberapa ranjang susun.

Fasilitas yang ditawarkan hostel juga tidak selengkap fasilitas hotel. Jangan berharap ada nasi goreng gratis setiap pagi, apalagj buffet. Biaya operasional hostel yang dibebankan kepada para tamu biasanya hanya memungkinkan hostel menyajikan roti, telur, atau sereal serta kopi atau teh setiap pagi.

Ketiga, pelayanan yang terbatas. Bagi mereka yang sudah memafhumi konsep hostel, mencuci piring setelah sarapan adalah kebiasaan yang rutin dilakukan. Tapi buat sebagain orang yang belum mafhum betul, piring dan gelas kotor akan ditinggalkan di meja, tanpa dicuci di dapur bersama.

Beberapa hostel pun menyediakan ruang bagi para tamunya untuk bersosialisasi. Hostel modern bahkan melengkapi ruang interaksi bagi para tamunya dengan fasilitas-fasilitas yang cukup mewah, seperti meja biliar atau permainan-permainan lain.

1160852-01
Hostel menyediakan dapur dan peralatan makan untuk dipakai bersama-sama. Tamu hostel bisa memanfaatkan fasilitas ini secara bertanggung jawab, misalnya dengan membersihkan kembali fasilitas hostel yang telah digunakan.

Perhatikan Fasilitas yang Disediakan Hostel

Ketika Anda akan memesan kamar hostel, pastikan fasilitas apa saja yang akan Anda terima. Secara garis besar, jika Anda menjadi tamu di hostel, berarti Anda sedang menyewa sebuah tempat tidur dalam sebuah kamar. Anda tidak membayar untuk sebuah kamar, melainkan tenpat tidur.

Sebagian hostel dilengkapi dengan jaringan internet nirkabel dan sarapan roti. Hostel juga pada umumnya menyediakan kamar mandi di luar kamar tidur dan dapur bersama. Anda sebaiknya tidak menagih fasilitas yang tidak terdaftar.

1160863-01
Contoh ruang bersosialisasi yang disediakan oleh hostel bagi para tamunya.

Pastikan Pilihan Gender Kamar Hostel

Kecuali Anda nyaman berada dalam satu kamar dengan orang yang berseberangan jenis kelamin, silakan saja. Tapi jika tidak, pastikan dulu hostel yang akan Anda pesan memisahkan tamu pria dan wanita dalam kamar yang belainan. Biasanya, kamar hostel dibagi menjadi dua tipe, kamar untuk wanita dan kamar campur. Ada pula yang secara tegas memisahkan kamar pria dan kamar wanita.

1160904-01
Pada umumnya, kamar-kamar di hostel dikelomokkan menjadi kamar untuk wanita dan kamar untuk pria dan wanita. Jika Anda adalah wanita yang merasa tidak nyaman untuk tidur sekamar dengan traveler pria, pastikan hostel yang akan Anda singgahi memiliki kamar khusus wanita.

Baca Ulasan Tamu Lain

Tarif penginapan yang murah biasanya dikaitkan dengan kenyamanan dan kebersihan yang minim. Tidak sepenuhnya benar. Tidak semua pemilik hostel mengabaikan kenyamanan tamu dan kebersihan hostel. Untuk memastikannya, saya selalu membaca ulasan-ulasan para wisata yang pernah menginap di hostel yang akan saya singgahi. Ulasan di TripAdvisor adalah pilihan pertama saya.

Baca juga ulasan saya tentang salah satu boutique hostel di Jakarta di sini.

Bawa Stopkontak Terminal

Benda yang sering disebut dengan nama terminal T ini selalu ada di tas saya ketika berlibur. Tidak semua penginapan menyediakan lebih dari satu stopkontak di dinding kamar yang mereka sewakan. Terutama hostel.

Ada hostel yang cuma menyediakan satu stopkontak di dekat kasur. Jika Anda bepergian dengan lebih dari satu peranti elektronik—misalnya telepon seluler dan kamera—sebaiknya Anda menyiapkan stopkontak terminal saat berkemas.

1210394-01.jpeg
Stopkontak yang dipasang di setiap ranjang. Beberapa hostel hanya menyediakan satu stopkontak di setiap ranjang.

Jangan Lupakan Perlengkapan Mandi

Sebenarnya, tidak hanya ketika menginap di hostel, ketika menginap di hotel pun saya selalu membawa perlengkapan mandi sendiri. Anda tahu, sabun dan sampo yang disediakan gratis oleh hotel biasanya tidak nyaman untuk digunakan.

Maka, terlepas dari disediakan atau tidak disediakannya perlengkapan mandi di hostel, saya selalu membawa perlengkapan mandi sendiri. Biasanya, perlengkapan mandi tidak disediakan sebagai fasilitas hostel. Ada handuk yang bisa Anda gunakan dengan menyewa di beberapa hostel.

Pastikan Barang Anda Aman

Ketika Anda tidur dalam satu kamar dengan orang-orang tang tidak Anda kenal, maka jaminan keamanan adalah satu hal yang harus diperhitungkan. Pastikan barang-barang Anda terkunci di tempat yang aman.

Hostel yang saya singgahi selalu menyediakan loker untuk masing-masing tamu. Tetapi, ketika saya membaca tulisan-tiulisan orang lain, ada pula hostel yang tidak menyediakan loker.

p1160551.jpg

Advertisement

36 thoughts on “Menginap di Hostel, Pastikan Hal-hal Ini”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.