Dingin pagi merengkuh erat Kalimati. Saya bergidik. Angin dari lereng gunung menyelinap melalui sela penutup tenda yang tak rapat.
Saya menggenapi janji untuk bertandang ke Semeru sekali lagi. Namun kali ini, Puncak Mahameru bukan tujuan saya. Saya punya urusan lain: menikmati kedamaian Gunung Semeru. Dari Ranu Pani, hingga Kalimati.
Iyos Kusuma










59 comments on “Syahdu Semeru”