Saya datang untuk check in terlalu malam hari itu. Hampir jam sembilan malam. “Iya, kita full booked hari ini”, jelas Kang Dudun, salah satu pengelola Buton Backpacker Lodge di Bandung. Ketika saya datang, ia tengah melayani dua tamu yang juga baru check in.
Saya diantar ke kamar hostel. Tempat tidur yang digunakan di Buton Backpacker Lodge adalah tempat tidur bertingkat tipe kapsul. Malam ini, saya mendapat tempat tidur atas. Andai saya datang lebih awal, mungkin saya bisa memilih untuk tidur di bawah. Serah terima kunci loker pun dilakukan. “Terima kasih, Mas”, tutup saya.
Ada beberapa alasan saya lebih memilih tempat tidur bawah, daripada tempat tidur atas, ketika bermalam di hostel. Berdasarkan pengalaman sendiri, masing-masing menawarkan kelebihan (sekaligus konsekuensi) yang berbeda kepada saya sebagai tamu.

Mengapa saya lebih memilih untuk tidur di bawah? Satu-satunya alasan saya, saya tidak bisa tenang di atas kasur. Ketika saya mendaratkan badan di kasur, saya akan bolak-balik turun untuk berbagai keperluan: mengambil barang-barang di tas, ke kamar kecil, minum, dan sebagainya. Hal yang saya lakukan ini bisa mengganggu orang yang menempati tempat tidur di bawah saya, apalagi jika dilakukan pada tengah malam. Anda tahu, ranjang bisa berderit ketika saya turun dan memanjat tangga.
Saya lebih memilih untuk tidur di tempat tidur bawah karena lebih memudahkan saya meninggalkan tempat tidur, misalnya ketika saya harus bolak-balik ke kamar kecil pada tengah malam. Saya juga terkadang harus beberapa kali mengakses tas dari loker untuk mengambil charger, menyimpan laptop, dan sebagainya. Tidur di tempat tidur bawah memperkecil kemungkinan saya mengganggu penghuni lain.
Alasan lain yang juga masuk akal (bukan untuk saya, melainkan Anda yang tidak bisa mengatur pada gelas ke berapa Anda sebaiknya berhenti minum alkohol), adalah kesulitan unutk memanjat atau turun ke tempat tidur. Menggunakan tangga perlu keseimbangan dan tenaga, bukan? Jika Anda berencana minum-minum ketika bermalam di hostel, sebaiknya Anda memilih tempat tidur bawah. Anda tidak mau terjengkang dari tangga dalam keadaan mabuk.

Ada pula keuntungan tidur di tempat tidur atas (yang sebenarnya tidak terlalu saya hiraukan), yaitu lebih privat. Tidur di tempat tidur atas berarti tidak mengizinkan tamu hostel lain untuk dapat melihat Anda ketika mereka berkeliaran di dalam kamar hostel.
Sebaliknya, jika Anda tidur di tempat tidur bawah, siapa pun yang berlalu lalang di kamar hostel bisa melihat Anda ketika Anda tidur. Sebagian hostel memasang tirai untuk menutup masing-masing kasur, namun beberapa hostel yang saya datangi memilih tidak melakukannya.
Baca juga: Menginap di Hostel, Pastikan Hal-hal Ini di sini.
Beberapa orang mungkin bermasalah dengan hal ini, misalnya tamu laki-laki yang terbiasa tidur dengan hanya menggunakan celana pendek atau tamu perempuan yang enggan dilihat tamu lain ketika terlelap. Anda tidak selalu mendapatkan kamar khusus perempuan atau laki-laki di hostel. Jika ini adalah masalah buat Anda, saya sarankan memilih tempat tidur atas.
Bagaimana dengan Anda yang terbiasa menginap di hostel? Apakah Anda lebih memilih tidur di atas, atau di bawah?

tipsnya jangan kebanyakan minum kalau mau bobo jadinya pas malam2 ga kebangun terus karena pengin buang air kecil hahaha, tapi seram juga yang tidur di ranjang atas apalagi buatku yang orangnya kalau tidur suka pecicilan dan kadang suka reflek malam2 ingin turun dari ranjang misal untuk BAK. Kalau tak terbiasa bisa-bisa langsung loncat saja dari tempat tidur karena lupa kalau sedang berada di tempat tidur susun dan jatuhhhhh
LikeLiked by 1 person
Ini mah bahaya banget! Iya ya.. Apalagi buat yang punya kebiasaan tidur berjalan gitu. Bahaya kalo tidur di atas 😨
LikeLiked by 1 person
sering ngelindur sih nggak tapi kadang kalau tidur di tempat yang baru suka lupa diri karena terbiasa tidur di rumah dan ga lucu juga kalau sampai jatuh wkwkwk
LikeLike
Sejak pernah mengalami hampir terkilir dan kena ‘omelan’ lewat tatapan mata orang yang tidur di bed bawah karena suka turun naik tangga , grasak-grusuk nggak jelas. Oke, well lebih nyaman tidur di bagian bawah 🙂
LikeLiked by 1 person
Hahaha serem amat! Untung sampe sekarang belum pernah kena tatapan sinis 😂😂😂
LikeLike
iyaaa aku lebih milih di bawah sih, tau sendiri lahh cewe-cewe kan rempong ye…kasian yg di bawah kalo kita orang mondar mandir mulu.
LikeLiked by 1 person
Masuk akal sih 😛 Baru sadar, harusnya pas booking minta yang bawah ya. Hehe.
LikeLike