Siapkan perut lapar Anda, karena pesta makan durian akan kembali bergelora di Semarang, Jawa Tengah, pada bulan Januari ini! Anda bisa menyantap belasan ribu durian yang disediakan, sepuasnya!
Kota Batam di Kepulauan Riau pun tak mau ketinggalan memikat wisatawan. Sebuah perhelatan lomba perahu bertaraf internasional akan digelar di Pulau Batam pada bulan Januari ini. Sekitar 500 peserta dari berbagai negara akan berpacu mengemudikan perahu mereka mengarungi ombak untuk menjadi pemenang lomba!
Tak kalah seru, sebuah festival budaya tahunan juga akan membuat perayaan Tahun Baru Imlek kian semarak di Surakarta, Jawa Tengah. Masyarakat Solo keturunan Cina akan mengajak warga non-keturunan untuk bersuka cita, menyambut tahun Monyet Api.
FESTIVAL DURIAN MIJEN 2016

Berapa buah durian yang bisa Anda lahap, wahai para penggila durian? Mungkin hanya satu atau dua buah? Bagaimana dengan 15.000 buah durian? Tandai tanggal 23 dan 24 Januari 2016 di kalender Anda, karena pemerintah kota Semarang, Jawa Tengah, akan kembali menggelar Festival Durian Mijen pada tahun ini. Setidaknya 15.000 buah durian akan disediakan pada tanggal 24 Januari untuk dilahap sepuasnya oleh para pengunjung yang sudah membayar tiket masuk. Anda tidak salah membaca, ini bukan lumpia Semarang, ini durian kholil khas Semarang yang diklaim sebagai durian berkadar alkohol rendah. Jadi, bersiaplah! Atau bagi Anda yang gemar mengolah makanan, ada lomba mengolah durian pada hari sebelumnya, 23 Januari 2016. Lomba memgolah pangan durian ini menjadi salah satu kategori kontes, selain kontes durian unggul, kontes makan durian (saya harus ikut ini!), kontes makan rambutan, hingga kontes menggambar dan mewarnai. Tertarik? Silakan datang ke Lapangan Jatisari, Semarang.
THE EXCITING NONGSA REGATTA 2016
Jika Anda menggemari wisata bahari —katakanlah berlayar dengan kapal pesiar atau memacu adrenalin berolahraga air—, perhelatan ini akan menutup Januari 2016 Anda dengan sempurna. Segera siapkan perjalanan Anda ke Nongsa Point Marina and Resort pada 27-31 Desember 2016, karena The Exciting Nongsa Regatta 2016 akan digelar!

Dalam perhelatan ini, sakitar 500 kontestan dari Indonesia, Hongkong, Thailand, Filipina, Australia, dan Malaysia akan berlaga memacu perahu mereka di berbagai nomor perlombaan. Beberapa jenis perahu yang akan dipertandingkan menjadi nomor perlombaan di antaranya adalah multihull boat, kapal pesiar, kapal layar, stand-up paddle board, sampan kolek, dan dinghies boat.
Jika Anda tertantang untuk berpacu mengarungi lautan, Anda bisa mendaftarkan diri sebagai peserta mulai 23 Januari hingga 27 Januari mendatang. Perhelatan akan mulai digelar pada keesokan harinya, hingga 30 Januari 2016.
GREBEG SUDIRO
Jika Anda meminta saya menyebut sebuah kota dengan tingkat toleransi antarperbedaan kelompok paling tinggi di Indonesia, mungkin jawaban saya adalah Surakarta, atau yang lebih akrab disebut dengan nama Solo. Di sini, festival budaya kerap mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Masih ingat cerita foto saya ketika ikut merayakan Lebaran dalam acara Grebeg Syawal tahun 2015? Ya, sebuah syukuran masyarakat Solo yang menjadi jembatan antara Keraton dan masyarakat Solo. Dalam artikel ini, yang akan saya bahas adalah Grebeg Sudiro, sebuah perayaan menyambut Tahun Baru Imlek yang akan berlangsung selama sembilan hari di Solo.

Walapun tahun baru Imlek baru akan jatuh pada tanggal 8 Februari 2016, semarak menyambut tahun baru monyet api akan dimulai sejak akhir Januari ini. Jalan Sudiropraja akan bersolek, merias diri dengan rentetan lampion yang menjadi salah satu ciri perayaan Tahun Baru Imlek. Pada puncak hari raya, yakni pada 8 Februari sebuah gunungan akan diarak di sekitar Jalan Sudiropraja dan berakhir di depan Pasar Gede, atau klenteng Tien Kok Sie untuk diperebutkan oleh masyarakat. Jika pada Grebeg Syawal gunungan terdiri dari berbagai macam hasil perkebunan, maka pada Grebeg Sudiro, kue keranjang lah yang akan diperebutkan oleh masyarakat Solo. Tentu saja, pawai budaya Cina dan Jawa pun akan membuat perayaan tahun baru Imlek akan semakin seru di Solo.
Selamat merencanakan liburan Anda. Salam!
Sumber: Kementerian Pariwisata.
Ga pernah bisa lihat grebeg sudiro, cuman bisa menikmati lampion di sepanjang jalan menuju pasar gede yang tiap tahun makin rame :D. Yang nikmat, masuk kelenteng dan menikmati kesunyian setelah telinga digeber “krompyangan” barongsai dkk 😀
LikeLike
Oya? Makin rame tiap taun ya?
Iya sih. Habis nikmatin kemeriahan, nikmatin keheningan dan suasana penuh spiritualitas di kelenteng asik ya. Sambil hunting foto pernak-pernik khas Imlek 🙂
LikeLike
Festival DUrennnnn *pulang semarang
LikeLike
Hati2 mabuk duren, kakak :))
LikeLike