Perbincangan saya dengan dua pemilik hostel di Jakarta dan Bandung membawa pada satu kesimpulan: belum semua wisatawan paham betul akan konsep hostel. Sebagian di antara para tamu hostel berharap mendapat fasilitas layaknya fasilitas hotel.
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, hostel adalah tempat untuk menginap yang murah (biasanya mendapat bantuan pemerintah) bagi mahasiswa, karyawan yang sedang dalam pelatihan dan sebagainya; asrama.

Namun dalam perkembangannya, hostel di seluruh dunia menjelma sebagai wujud lain. Hostel hadir merambah industri pariwisata, menawarkan tempat bermalam murah bagi para wisatawan. Kini, hostel lebih akrab dikenal sebagai pilihan para backpacker untuk berlibur.
Baca juga pengalaman saya menginap di hostel milik Bondan Winarno di sini.
Tentu hostel tidak sama dengan hotel. Hotel menyediakan kamar-kamar untuk disewa. Sementara hostel hanya menyediakan kasur-kasur untuk disewa. Satu kamar hostel, biasanya terdiri dari beberapa ranjang susun.
Fasilitas yang ditawarkan hostel juga tidak selengkap fasilitas hotel. Jangan berharap ada nasi goreng gratis setiap pagi, apalagj buffet. Biaya operasional hostel yang dibebankan kepada para tamu biasanya hanya memungkinkan hostel menyajikan roti, telur, atau sereal serta kopi atau teh setiap pagi.
Ketiga, pelayanan yang terbatas. Bagi mereka yang sudah memafhumi konsep hostel, mencuci piring setelah sarapan adalah kebiasaan yang rutin dilakukan. Tapi buat sebagain orang yang belum mafhum betul, piring dan gelas kotor akan ditinggalkan di meja, tanpa dicuci di dapur bersama.
Beberapa hostel pun menyediakan ruang bagi para tamunya untuk bersosialisasi. Hostel modern bahkan melengkapi ruang interaksi bagi para tamunya dengan fasilitas-fasilitas yang cukup mewah, seperti meja biliar atau permainan-permainan lain.

Perhatikan Fasilitas yang Disediakan Hostel
Ketika Anda akan memesan kamar hostel, pastikan fasilitas apa saja yang akan Anda terima. Secara garis besar, jika Anda menjadi tamu di hostel, berarti Anda sedang menyewa sebuah tempat tidur dalam sebuah kamar. Anda tidak membayar untuk sebuah kamar, melainkan tenpat tidur.
Sebagian hostel dilengkapi dengan jaringan internet nirkabel dan sarapan roti. Hostel juga pada umumnya menyediakan kamar mandi di luar kamar tidur dan dapur bersama. Anda sebaiknya tidak menagih fasilitas yang tidak terdaftar.

Pastikan Pilihan Gender Kamar Hostel
Kecuali Anda nyaman berada dalam satu kamar dengan orang yang berseberangan jenis kelamin, silakan saja. Tapi jika tidak, pastikan dulu hostel yang akan Anda pesan memisahkan tamu pria dan wanita dalam kamar yang belainan. Biasanya, kamar hostel dibagi menjadi dua tipe, kamar untuk wanita dan kamar campur. Ada pula yang secara tegas memisahkan kamar pria dan kamar wanita.

Baca Ulasan Tamu Lain
Tarif penginapan yang murah biasanya dikaitkan dengan kenyamanan dan kebersihan yang minim. Tidak sepenuhnya benar. Tidak semua pemilik hostel mengabaikan kenyamanan tamu dan kebersihan hostel. Untuk memastikannya, saya selalu membaca ulasan-ulasan para wisata yang pernah menginap di hostel yang akan saya singgahi. Ulasan di TripAdvisor adalah pilihan pertama saya.
Baca juga ulasan saya tentang salah satu boutique hostel di Jakarta di sini.
Bawa Stopkontak Terminal
Benda yang sering disebut dengan nama terminal T ini selalu ada di tas saya ketika berlibur. Tidak semua penginapan menyediakan lebih dari satu stopkontak di dinding kamar yang mereka sewakan. Terutama hostel.
Ada hostel yang cuma menyediakan satu stopkontak di dekat kasur. Jika Anda bepergian dengan lebih dari satu peranti elektronik—misalnya telepon seluler dan kamera—sebaiknya Anda menyiapkan stopkontak terminal saat berkemas.

Jangan Lupakan Perlengkapan Mandi
Sebenarnya, tidak hanya ketika menginap di hostel, ketika menginap di hotel pun saya selalu membawa perlengkapan mandi sendiri. Anda tahu, sabun dan sampo yang disediakan gratis oleh hotel biasanya tidak nyaman untuk digunakan.
Maka, terlepas dari disediakan atau tidak disediakannya perlengkapan mandi di hostel, saya selalu membawa perlengkapan mandi sendiri. Biasanya, perlengkapan mandi tidak disediakan sebagai fasilitas hostel. Ada handuk yang bisa Anda gunakan dengan menyewa di beberapa hostel.
Pastikan Barang Anda Aman
Ketika Anda tidur dalam satu kamar dengan orang-orang tang tidak Anda kenal, maka jaminan keamanan adalah satu hal yang harus diperhitungkan. Pastikan barang-barang Anda terkunci di tempat yang aman.
Hostel yang saya singgahi selalu menyediakan loker untuk masing-masing tamu. Tetapi, ketika saya membaca tulisan-tiulisan orang lain, ada pula hostel yang tidak menyediakan loker.


Wehehehe aku kenyang makan manis dan asamnya kehidupan hostel wekekeke. Lah gimana kuatnya cuman bayar yang murah. Di Yogya ada hostel murah yg nyediain nasi goreng tiap hari loh walau gak buffet. Pernah di Vietnam tiap pagi sarapan omelete roti dan sorenya gratis bir tiap hari bhuahahaha.
LikeLiked by 1 person
Wuidih! Gratis bir! Enak kayanya habis kehausan jalan-jalan seharian ya? Haha. Iya, Mas Alid, ketagihan nginep di hostel karena murah, dan untungnya tarif murah ga selalu berarti kualitas murahan. Yang penting bersih dan aman, udah bisa dibawa nyaman. Hehe.
LikeLike
Di hostel kudu toleransi, jangan berisik pas orang-orang udah pada tidur ntar kena semprot haha
LikeLike
IYA SETUJU!! *ga santai*
Haha. Iya, Kak Bijo. Bagian etika di hostel akan ditulis di postingan terpisah 🙂
NGESELIN EMANG! *ga santai lagi*
LikeLike
Hah gak santai, ngajak berantem hahaha
LikeLike
barang bawaan harus dijaga ntar ilang bs berabe 😀 hihi
LikeLike