Basir Bahana
ada sedikit terbesit
sungguh indah rupawandi penghujung petang
sepanjang horizon pandangia di sana;
berjubah terang
bermahkota awanmungil
namun angkuh basir bahanasungguh membuatnya sempurna;
tidak mati tenggelam
di atas luas khatifah emasnamun ia berpulang ke peraduan
tenang, lalu menghilangperlahan
tanpa bilang, atau bayang
Ujung Genteng, 19 Desember 2010
Iyos Kusuma