Cerita Perjalanan

Basir Bahana

Basir Bahana

ada sedikit terbesit
sungguh indah rupawan

di penghujung petang
sepanjang horizon pandang

ia di sana;
berjubah terang
bermahkota awan

mungil
namun angkuh basir bahana

sungguh membuatnya sempurna;
tidak mati tenggelam
di atas luas khatifah emas

namun ia berpulang ke peraduan
tenang, lalu menghilang

perlahan
tanpa bilang, atau bayang

Ujung Genteng, 19 Desember 2010

Iyos Kusuma

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.