Ulasan

Arkadia: Sea to Sky Pack

Sejak beberapa tahun terakhir, saya semakin ketagihan membawa dua tas ketika berlibur. Tas pertama adalah tas berukuran besar untuk membawa semua keperluan liburan.

Sedangkan tas kedua adalah tas berukuran lebih kecil untuk saya gunakan berkeliling kota setelah check in, atau mendaki puncak gunung dari tempat kemah. Lebih ringkas, lebih praktis.

Dua bulan lalu, sebuah paket datang ke depan pintu saya. Sebuah tas dari produsen perlengkapan kegiatan alam terbuka Amerika Serikat, Arkadia (sebelumnya bernama The Pacific Northwest).

Arkadia menamakan tas ini Sea to Sky Pack, tas yang digadang-gadang cocok untuk digunakan berkelana di segala medan, mulai dari tempat berpasir dan berdebu, hingga bermain air. Setangguh itu kah? Saya menjajalnya.

Desain

Arkadia menjual tas ini dalam tiga varian warna, hitam, jingga, dan toska. Saya memilih warna hitam. Namun ternyata, tas hitam versi mereka bukanlah hitam legam, melainkan abu-abu tua. Dengan demikian, bertambah lagi koleksi tas abu-abu tua saya selain Eiger Equinox 45 dan Quechua 20 liter.

Screen Shot 2019-03-06 at 9.26.59 PM
Desain Sea to Sky Pack. Warna aslinya tidak sepekat ini. Sumber: Arkadia.

Kesan pertama saya untuk tas ini: simpel dan kalem. Mungkin karena warna yang saya pilih bukan jingga atau toska. Namun secara keseluruhan, desain tas ini sangat minimalis. Corak yang ada hanyalah logo dan merk tas, serta garis resleting berwarna abu-abu pucat yang membujur di bagian depan tas.

Bahan

Arkadia menggunakan bahan kain Cordura untuk membuat tas ini. Bahan yang mengkilap ini membuat tas terkesan awet dan terlihat selalu baru, jika dibandingkan dengan bahan lain.

Satu hal yang paling mengecewakan dari tas ini, bahan yang digunakan tidak sekuat yang mereka iklankan. Akhir tahun lalu, saya menggunakan tas ini untuk bolak-balik mengambil air, melewati semak-semak di beberapa titik kemah di Gunung Argopuro. Hal yang saya dapatkan adalah goresan-goresan pada bagian depan tas.

Saya juga pernah mencuci tas ini sambil menggosoknya menggunakan jari. Tidak terlalu kencang sebenarnya saya menggosok, namun kemudian saya mendapatkan ada lapisan putih (seperti lilin) yang terkelupas. Kacau.

img_20190213_2107542554199340864195788.jpg
Bahan yang mengkilap memberi kesan awet dan baru.

Hal lain yang membuat saya puas adalah sifat Cordura yang anti air. Perlu dicatat, hanya untuk kompartemen utama. Sedangkan kompartemen depan yang menggunakan resleting tidaklah benar-benar menahan air seperti yang mereka iklankan. Air masih bisa menyelinap melalui resleting.

Perlu diingat juga bahwa tas ini hanya mampu menahan siraman air, namun bukan rendaman. Untuk dibawa menembus hujan, tas ini masih aman. Namun bukan untuk menyelam atau berenang di pantai.

Kompartemen

Kompartemen utama Sea to Sky Pack berkapasitas 24 liter. Cukup besar untuk menampung keperluan perjalanan singkat saya, misalnya untuk ke kantor atau berjalan-jalan menjelajahi kota.

Penutup kompartemen utama menggunakan sistem roll top, cukup efektif menahan rembesan air masuk ke dalam tas. Namun jeleknya, penutup tas seperti ini sangat tidak ringkas. Sulit bagi saya untuk membuka tas secara cepat.

Kompartemen kedua adalah bagian depan tas yang ditutup dengan resleting. Garis horizontal pada resleting ini bersifat reflektif, sangat memudahkan saya mencari tas dalam kegelapan, misalnya saat berada di dalam tenda.

Namun sayang, resleting ini terlalu mudah dibuka. Maka dari itu, saya tidak menempatkan barang-barang berharga di kompartemen depan tas ini. Selain itu, bahan yang tipis pun membuat isi tas di kompartemen depan ini sedikit menerawang.

Pada masing-masing sisi tas juga terdapat kantong untuk menyimpan botol minum. Saya juga suka kedua kantong berbahan mesh ini, karena cukup tinggi, sehingga bisa menjaga botol minum tidak terjatuh.

Tali Strap

Tas ini memang sederhana, namun strap yang digunakan pada tali-talinya ternyata cukup lengkap. Selain dilengkapi strap pada bagian bawah tali ransel, tas ini juga dilengkap strap pada bagian atas tali ransel, di dekat bahu. Dua pasang strap ini membuat saya sangat leluasa mengatur ketinggian tas, sesuai bobot dan kepadatan tas.

Tidak cuma itu, tas ini juga dilengkapi dengan strap dada dan pinggang yang sangat membantu menjaga beban tertumpu secara benar pada tubuh. Kehadiran strap dada dan pinggang ini sangat berguna ketika saya membawa beban berat.

Namun sayang, jahitan tali strap pinggang pada tas tidak begitu kuat. Tidak digunakan untuk menahan beban saja, jahitan bagian ini sudah mulai terlepas.

Bobot

img_20181215_114727-02455323877343164102.jpeg
Sea to Sky Pack, the packable backpack.

Jika Anda penggemar berat barang-barang ultralight, tidak ada salahnya membeli Sea to Sky Pack. Bobotnya sangat ringan, sekitar 155 gram.

Saat tidak digunakan pun, tas ini dapat dilipat dan dikemas di dalam kantong hingga seukuran telapak tangan saya. Ringkas dan tidak menghabiskan banyak ruang untuk dikemas dalam tas.

4 thoughts on “Arkadia: Sea to Sky Pack”

  1. Belinya dulu lewat mana mas?
    Saya nyari nggak ketemu2 hehe…

    Sempet penasaran sih sama tas satu ini. Tapi habis baca review-nya di sini kok kayanya nggak se-wah ekspektasi saya ya. Mungkin bener kata mas, cocoknya sekedar nemenin main keliling2 setelah nyampe hotel/hostel aja

    Like

    1. Hi,

      Belinya di situs resmi langsung. Jadi ya, shipping dari luar. Hehe.

      Betul. Mungkin bisa coba bandingin sama tas-tas serupa yang dijual di dalam negeri. Ngga se-wah itu kok tas ini 😃

      Like

    1. Entah kalau buatan lokal ya. Tapi, beberapa produsen perlengkapan outdoor yang udah masuk ke pasar lokal juga jual produk semacam ini kok. Coba Nature Hike. Kalau ngga salah, mereka jual foldable backpack juga.

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.