Saya pernah iseng melempar sebuah pertanyaan di Instagram:
Beberapa followers saya menjawab Yogyakarta. Namun banyak pula yang enggan menggeser jawaban: tetap memilih Bandung sebagai kota yang paling romantis.
Bicara soal romantis, mari kita samakan persepsi. Saya percaya, romantis tidak melulu berkaitan dengan urusan percintaan anak remaja yang saling bingung siapa yang harus menutup telepon duluan. Romantis lebih dari sekedar itu.
Saya melihat kota yang romantis sebagai kota yang mampu memperlembut rasa, membuat saya mudah menikmati setiap hasil kebudayaan penduduknya, dan secara tidak sadar membuat saya lebih mudah tersenyum.
Maka tak perlu disangkal, Bandung selalu punya cara untuk menarik saya pulang, untuk men-detoks penat, dan tentunya untuk berlibur.
Mengapa Bandung? Bandung adalah kota yang ramah dan nyaman untuk ditinggali, ketika senyum seperti menjadi tradisi.
Bandung adalah gudang hiburan bagi wisatawan. Mulai dari wisata alam, wisata belanja, wisata kuliner, apa pun, mulai dari yang tradisional, hingga yang nge-pop. Kabar baiknya lagi, segala jenis wisata di Bandung sudah didukung oleh fasilitas akomodasi dan transportasi yang cenderung ramah bagi wisatawan.
Bukankah Bandung sekarang macet? Bukankah Bandung sekarang panas? Bukankah berlibur di Bandung sekarang mahal? Tenang. Serahkan pada ahlinya.
Sebagai wargi Bandung yang dilahirkan dan besar di Bandung, saya akan membagikan tips untuk memaksimalkan pengalaman liburan Anda di Bandung. Here we go!
Lupakan Cipularang
Jika Anda hendak menuju Bandung dari Jabodetabek, saya imbau lupakan saja Cipularang. Tinggalkan kunci mobil Anda sejenak dan beralihlah ke kereta api.
Rata-rata waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung menggunakan kereta api adalah tiga jam. Anda masih menganggap bisa menempuh Cipularang selama dua jam dengan mobil? Good luck, buddy. Kemacetan tidak datang dengan persetujuan Anda. Kemacetan di jalan tol bisa terjadi kapan saja, oleh apa pun, membuat waktu perjalanan Anda memuai menjadi lima jam atau lebih.

Kelebihan lainnya? Banyak. Anda bisa menikmati pemandangan perjalanan yang berbeda melalui jendela kereta (anak balita Anda mungkin menyukainya), Anda bisa “jalan-jalan” ke kereta restorasi untuk meregangkan badan dan memesan teh atau kopi, Anda juga bisa men-charge ponsel, dan yang terpenting: Anda bisa mengakses kamar kecil selama perjalanan.
Lalu bagaimana dengan kebutuhan mobilitas selama di Bandung?
Gunakan Transportasi Umum
Sudah berapa kali Anda mendengar keluhan tentang Bandung yang tidak lagi dingin? Hey, tunggu dulu. Bandung memang terik, terkadang. Namun setidaknya, Bandung tetap sejuk. Udara di Bandung cenderung tidak lembab seperti di kota-kota lain yang dekat dengan laut.
Sejuknya udara di Bandung membuat saya merasa tetap nyaman menggunakan kendaraan umum atau bahkan berjalan kaki di Bandung.
Saya tahu, membandingkan kesan menggunakan kendaraan umum dan berjalan kaki di Bandung dan di Jakarta bukanlah suatu hal yang bijaksana. Tidak apple to apple. Dilihat dari sisi kesejukan dan kadar polusi, Bandung sudah menang banyak.
Namun, poin saya adalah: menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki di Bandung adalah hal yang menyenangkan karena udara di Bandung cenderung sejuk dan tidak terlalu lembab.

Kendaraan umum bukan hal yang sulit dicari dan diakses di Bandung. Bandung punya banyak pilihan moda transportasi buat Anda. Anda bisa menggunakan angkutan kota, taksi dan ojek konvensional, atau taksi dan ojek online.
Menggunakan kendaraan umum ketika berlibur di Bandung membuat pergerakan Anda semakin ringkas. Semakin fleksibel. Tidak hanya terbebas dari urusan parkir, namun juga Anda bisa menyesuaikan moda transportasi dengan situasi dan kondisi di Bandung. Sedang macet parah? Anda bisa beralih ke ojek atau berjalan kaki, bukan?
Diet? Besok Saja!
Sebagian orang mengenal Bandung sebagai salah satu surga wisata belanja di dalam negeri. Buat saya, Bandung adalah surga wisata kuliner.
Lupakan dulu diet selama Anda berlibur di Bandung. Anda bisa melakukan “pengakuan dosa” di atas treadmill atau jogging track setelah berlibur, bukan? Percayalah, kekayaan kuliner Pasundan adalah aksen Bandung yang sayang untuk Anda lewatkan.
Tenang, udara dingin di Bandung selalu rela menjadi alibi buat Anda menjelajahi kekayaan kuliner di sana.
Bandung punya segudang tempat makan yang bisa menyihir Anda kembali ke Bandung untuk berwisata kuliner. Mulai dari tempat makan yang masih bertahan sejak ayah dan ibu saya bingung siapa yang harus menutup telepon duluan, hingga kafe dan restoran kekinian dengan sudut-sudut ruangan yang Instagramable.

Mengunjungi kedai-kedai kopi kekinian untuk menghabiskan waktu di Bandung terdengar mangasyikan. Namun saran saya, sempatkanlah juga untuk mencicipi kuliner-kuliner kaki lima yang juga punya caranya sendiri untuk menjamu lidah Anda di Bandung.
Mulailah hari Anda dengan menjajal santapan kaki lima untuk merasakan atmosfer pagi Bandung. Untuk menutup hari, Anda bisa menikmati suasana hangat di kafe-kafe bersama teman perjalanan Anda.
Hotel yang Murah di Bandung
Jangan jadikan tarif hotel yang mahal sebagai alasan Anda menunda liburan ke Bandung. Saya paham, biaya menginap biasanya jadi salah satu beban biaya terbesar ketika berlibur. Tapi tunggu, liburan mungkin tidak semahal yang Anda bayangkan.

Airy Rooms nampaknya paham betul sifat generasi kita yang selalu haus dengan pengalaman baru ketika berlibur, generasi yang tidak terlalu peduli dengan brand hotel yang disinggahi, generasi yang lebih rela mengalokasikan anggaran berlibur untuk membeli pengalaman baru daripada membayar mahal kamar hotel. Anda salah satunya, saya tahu.
Tepis dulu anggapan hotel murah adalah hotel esek-esek, hotel yang jorok, hotel dengan fasilitas minim, atau hotel yang terkucil dari tempat wisata.
Airy Rooms memiliki standar kenyamanan sendiri untuk semua hotel dan guest house yang termasuk dalam jaringannya. Fasilitas pokok yang disediakan seragam: kasur yang bersih, TV layar datar, air minum gratis (bahkan saya mendapat sekotak snack graris sebagai ucapan selamat datang!), dan air conditioner.
Selama berada di dalam kamar, Anda juga bisa tetap terhubung dengan jaringan internet berkat Wi-Fi yang disediakan secara gratis.
Anda juga tidak perlu merepotkan diri membawa perlengkapan mandi, seperti sabun dan sampo. Airy Rooms sudah menyediakannya di setiap kamar. Anda bisa menggunakan perlengkapan mandi ini di bawah shower air panas yang juga menjadi salah satu standar kenyamanan Airy Rooms.
Mendapatkan semua fasilitas kenyamanan di atas tidaklah sulit. Semuanya bisa Anda dapatkan dengan menggunakan ujung jari Anda. Anda bisa memesan kamar Airy Rooms melalui website, aplikasi Android, atau aplikasi iOS.
Sebagai jaringan kamar hotel dan guest house terbesar di Indonesia, Airy Rooms memberi Anda banyak pilihan untuk menentukan lokasi penginapan Anda. Buang jauh-jauh anggapan hotel yang dekat dengan tempat wisata hanyalah hotel mahal.
Ketika memilih kamar hotel, Anda bisa memanfaatkan tampilan peta untuk memilih kamar hotel yang terdekat dari tempat berlibur kesukaan Anda. Fitur ini membuat kamar Airy Rooms mudah dicari.
Airy Rooms juga memberi Anda keleluasaan untuk membayar kamar. Anda bisa membayar secara non-tunai melalui transfer bank atau menggunakan kartu kredit. Lebih suka transaksi tunai? Kalau begitu, Anda bisa membayar kamar yang sudah Anda pesan di kasir-kasir gerai Indomaret.
Semua itu belum cukup? Okay, saya bisa memberi diskon khusus untuk Anda, para pembaca Guratan Kaki. Anda bisa mendapat potongan harga Rp100.000,00 tanpa minimal nilai transaksi.
Penawaran dari saya hanya berlaku hingga 31 Oktober 2017. Maka, segeralah rencanakan liburan Anda dan dapatkan kupon potongan harga dari saya dengan memesannya melalui tautan ini: http://airyrooms.refr.cc/iyoskusuma.
Selamat berlibur!
Kok ngiler yaa ngeliatin foto Kupat Tahu Cicendo. Wajib cobain berarti 😋😋
LikeLike