Benda-benda Mungil ini Membantu Anda ketika Berlibur

Ada beberapa jenis barang yang biasanya luput dari daftar barang bawaan ketika liburan. Bukan barang kebutuhan pokok berlibur seperti pakaian dan gawai, tentunya. Dua jenis barang itu pasti mendapat prioritas dalam benak saat berkemas.

Barang-barang yang saya maksud adalah ‘perintilan’ yang bisa membantu saya melakukan berbagai aktivitas liburan dengan lebih menyenangkan, sekaligus lebih mudah. Bahkan beberapa di antaranya dapat menjadi alat penolong ketika berada dalam keadaan darurat.

Jika Anda melihat barang-barang di bawah ini berguna juga, Anda bisa memasukannya dalam daftar barang bawaan. Tenang, ini adalah barang-barang mungil yang tidak akan mempersempit ruang dalam ransel. Anda bisa menyelipkan benda-benda ini dalam tas.

Benang dan Jarum

Bukan, saya bukan merekomendasikan Anda untuk menyulam taplak meja berpayet ketika bosan dalam perjalanan kereta api. Jika Anda mau, bebas saja. Namun, benang dan jarum ini bisa digunakan dalam keadaan sangat darurat, misalnya ketika celana Anda sobek ketika mendaki gunung.

Anda tahu, terkadang tanjakan begitu curam sehingga Anda perlu melangkah lebar. Ketika celana Anda sobek, beruntung jika masih ada celana cadangan. Jika tidak, Anda tidak akan mengelilingi gunung untuk mencari tukang jahit bukan?

Menjahit celana yang sobek tidak memerlukan keterampilan khusus. Hal yang terpenting, Anda menjahitnya dengan kuat. Tidak akan ada yang mencibir jahitan Anda yang ‘melencong’ ke sana-sini di gunung.

Cable Ties

Lupakan perasaan waswas ketika Anda hendak tidur di kereta api atau hostel. Anda bisa meningkatkan rasa tenang Anda dengan mengunci resleting tas Anda dengan menggunakan cable ties, jika malas membeli gembok. Cable ties dijual dengan berbagai ukuran panjang. Saya rekomendasikan untuk membeli yang terpendek jika hanya akan digunakan untuk mengunci resleting tas.

Pastikan juga Anda memiliki sesuatu untuk memotong cable ties, misalnya gunting kuku, jika Anda tidak bisa membawa gunting ke dalam pesawat.

Klip Kertas

Klip atau penjepit kertas memiliki fungsi lain: menjaga earphone atau pelantang telinga Anda tetap rapi. Saya paham, membenahi kabel pelantang telinga yang kusut adalah pekerjaan yang menyebalkan. Entah apa yang membuat kabel ini selalu kusut ketika dimasukkan ke dalam tas!

Klip kertas bisa menjadi solusi. Anda bisa menggulung kabel ini di pegangan klip, dimulai dari audio jack. Setelah selesai, buka jepitan klip, dan selipkan kedua pelantang telinga di antara besi penjepit. Ketika Anda merasa bosan dan membutuhkan musik, voila, Anda tinggal membuka lilitan kabel.

Steker Terminal

Colokan T, steker terminal, apa pun Anda menyebutnya. Anda sadar bukan, terkadang kita membawa lebih dari satu gawai ketika berlibur? Saya absen: ponsel, kamera (mungkin mirrorless camera dan action cam), lalu power bank. Itu saja sudah membutuhkan tiga sampai empat power socket atau ‘colokan’ untuk pengisian daya baterai.

Masalahnya, jumlah ‘colokan’ kadang terbatas. Di penginapan moderen, ‘colokan’ biasanya disediakan lebih dari satu. Namun di beberapa penginapan lain, ‘colokan’ biasanya hanya disediakan satu. Atau misalnya ketika Anda harus berebut ‘colokan’ dengan orang lain, katakanlah di kereta api atau ruang tunggu bandara. Bawalah sebuah steker terminal. Tidak hanya berguna buat Anda sendiri, Anda juga bisa menjadi pahlawan untuk traveler lain!

Slayer atau Buff

Ini adalah benda yang selalu saya bawa dalam ransel. Saya sangat menyukai benda ini karena bersifat multifungsi. Ketika berada di tempat yang begitu terik, saya bisa menggunkaan slayer atau buff untuk menutup kepala agar tidak langsung terpapar panas matahari, sekaligus menahan keringat dari kepala.

Saat berada di tempat berdebu pun, benda ini bisa digunakan untuk menutup hidung dan mulut. Jangan lupakan juga bagaimana wajah Anda bisa terlihat ketika Anda terlelap di kendaraan umum. Menggunakan buff untuk menutup sebagian wajah bisa menutup akses orang lain melihat mulut Anda yang menganga lebar saat pulas di perjalanan.

Tripod Mini

Solo traveler, ini adalah solusi mudah agar tetap dapat bergaya di depan kamera saat berlibur. Anda tidak akan selamanya meminta bantuan traveler lain untuk memotret Anda, bukan? Permukaan yang rata juga tidak selalu tersedia ketika Anda menemukan tempat yang bagus untuk berfoto. Bawalah tripod mini.

Anda pun bisa memanfaatkan tripod mini untuk membuat time lapse dengan kamera Anda. Beberapa tripod mini yang saya temukan juga menyediakan mounting penjepit ponsel. Benda ini bisa membuat Anda bisa menggenggam ponsel lebih nyaman jika Anda gemar membuat video blog.