Tips dan Inspirasi

Tips Berkemas: Packing Cubes!

Bagi beberapa orang, berkemas adalah sebuah mimpi buruk. Kemampuan untuk menakar kebutuhan selama bepergian akan berpadu dengan kelihaian untuk mengatur tata letak barang dalam tas atau koper. Buat saya ini menyenangkan. Menyulut semangat.

Saya selalu senang untuk merinci kebutuhan-kebutuhan saya selama beberapa hari berlibur. Tidak ada rumus baku mengenai berapa baju yang harus dibawa jika kita bepergian selama sekian hari, tentu saja.

Hal ini sangat tergantung pada jenis aktivitas dan kebiasaan kita. Saya, misalnya, mempunyai kebiasaan untuk mengenakan baju tidur yang sama setiap malam ketika berlibur. Anda tahu tujuannya, meminimalisasi jumlah pakaian yang dibawa.

Tidak hanya urusan menakar barang-barang yang perlu dibawa, berkemas juga berkenaan dengan bagaimana saya menyimpan semua barang itu di dalam tas. Untuk Homo sapiens yang sering teledor seperti saya, membongkar ulang isi tas atau koper bukan hal yang aneh.

Selalu saja ada barang yang saya lewatkan untuk masukkan setelah saya menutup resleting tas atau koper. Akhirnya, saya harus mengobrak-abrik susunan barang lagi.

Saya belum menyebutkan ketika saya harus mengeluarkan sesuatu dari dalam tas atau koper di tengah perjalanan, misalnya di ruang tunggu stasiun kereta api atau bandara. Jika barang itu ada di paling atas tumpukan, saya beruntung. Namun jika barang itu ada di dasar tas?

picsart_02-26-09.03.16.jpg

Jadi, seorang teman memberi saya tips untuk menggunakan packing cubes. Ternyata, bukan penemuan baru. Packing cubes adalah kantong-kantong kotak beraneka ukuran yang digunakan untuk membantu kita berkemas. Ukuran yang berbeda datang dengan fungsi yang berbeda. Terserah Anda bagaimana akan menggunakannya.

1487991319028.jpg

Saya biasanya menggunakan kantong paling besar untuk menyimpan celana dan sepatu. Jika sepatu kotor, saya bisa membungkusnya dengan kantong pelastik atau shower cap hotel terlebih dahulu. Saya juga bisa menyimpan kemeja di kantong besar ini.

1487991252354.jpg

Kantong berukuran sedang bisa saya gunakan untuk membawa baju-baju. Saya selalu menggulung baju yang saya bawa, bukan melipatnya, agar saya bisa membawa lebih banyak baju. Kantong berukuran sedang ini bisa memuat enam hingga tujuh gulungan baju. Di kantong paling kecil, saya bisa menyimpan handuk, pakaian dalam, dan kaus kaki.

1487991140984.jpg

Selain kantong-kantong berbentuk balok, ada juga kantong-kantong berbentuk map berbahan kain. Kantong map ini juga datang dengan beberapa ukuran.

1487990859615.jpg

Ukuran paling besar, saya gunakan untuk menyimpan baju-baju kotor. Anda bisa melihat tulisan laundry pada kantong map ini. Saya pikir sebenarnya kantong ini terlalu kecil untuk memuat baju-baju kotor.

Tapi, seiring dengan semakin tipisnya persediaan baju bersih, saya pikir kantong berukuran sedang tadi bisa juga digunakan untuk menyimpan baju kotor.

1487991032463.jpg

Kantong map berukuran sedang bisa saya manfaatkan untuk menyimpan kabel-kabel data, charger, adaptor, dan perlengakpaan elektronik lainnya. Terkahir, kantong map berukuran paling kecil.

Kantong ini bisa digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau kertas-kertas yang penting, misalnya catatan pengeluaran, kartu nama penginapan, bukti pembayaran penginapan, dan sebagainya.

1487990975786.jpg

Packing cubes benar-benar membantu saya meng-organize barang-barang yang saya bawa ketika bepergian. Bagaimana dengan Anda? Anda punya tips atau kebiasaan lain untuk membantu berkemas dengan rapi?

48 thoughts on “Tips Berkemas: Packing Cubes!”

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.